Selasa, 17 Januari 2017

Jenis-Jenis Partisi pada Media Simpan

System FAT adalah ....
FAT adalah singkatan dari File Allocation Table yang artinya Tabel Alokasi Berkas adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara beroperasinya. FAT Pertamakali di kembangkan oleh Bill Gates (Microsoft) dan Marc McDonald pad tahun 1976-1977. Lalu dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Sistem berkas ini merupakan berkas utama untuk sistem operasi yang ada saat itu. FAT sekarang banyak digunakan secara luas dalam sistem komputer dan kartu-kartu memori yang digunakan dalam kamera digital dan pemutar media portable.
sistem berkas ini digunakan oleh oleh sistem operasi MS-DOS (hanya versi FAT12 dan FAT16), Windows (hampir semua versi Windows; untuk versi FAT yang didukung olehnya lihat pada bagian versi), GNU/Linux, dan masih banyak sistem operasi lainnya yang juga mendukung, termasuk Macintosh Mac OS/X.




System NTFS adalah ....
NTFS kepanjangan dari New Technology File System, yang merupakan sebuah sistem berkas yang masukkan oleh Microsoft dalam kumpulan sistem operasi windows NT, yang terdiri dari Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7. Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibanding kelompok sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibuuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktory, penetapan kouta berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hardisk, fitur enkripsi serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance).
 




System partisi pada Linux adalah : ...
  1. Partisi Root (/) Partisi root (dilambangkan dengan / – bedakan dengan /root), Partisi root ( / ) digunakan untuk menginstall sistem Linux, hampir sama dengan sistem windows yang biasanya ditaruh di drive C.
  2. Partisi /swap Partisi swap digunakan sebagai tambahan memori ketika RAM tidak mencukupi ketika sistem menjalankan suatu program. Besarnya partisi Swap biasanya 2x ukuran RAM. tapi di sini saya memakai 2GB Ram dan untuk swapnya saya kasih 1GB.
  3. Partisi /home : Partisi home digunakan sebagai untuk tempat penyimpanan data dari pengguna contoh : dokumen tugas, musik, video dll. 
  4. Partisi /boot Partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel. Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai minimum 100MB.
  5. Partisi /usr : Partisi usr berisi paket program, dokumentasi, konfigurasi, aplikasi, library dan source aplikasi linux.
  6. Partisi /opt : Partisi opt biasanya berisi aplikasi yang dapat diakses oleh semua user.
  7. Partisi /tmp : Partisi tmp singkatan dari temporer adalah direktori yang disediakan ketika dibutuhkan ruang sementara dalam melakukan pekerjaan, contoh ketika melakukan proses burn cd maka image (file iso) secara default dimasukkan ke direktori ini sebelum di burn ke cd.
  8. Partisi /var : Partisi var digunakan untuk menyimpan log file system, yaitu menyimpan semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.
  9. Partisi /bin : Partisi bin berisi program yang berisi perintah-perintah yang digunakan oleh user biasa.
  10. Partisi /etc : Partisi etc secara umum merupakan direktori tempat file konfigurasi berbagai macam service dan program yang terinstall di dalam sistem.

rujukan :
https://muzaqh.wordpress.com/2013/02/02/pengertian-fat-fat32-dan-ntfs/
http://iyungtux.blogspot.co.id/2014/11/jenis-partisi-pada-gnulinux.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar